Profil Lengkap Poltekkes Kemenkes Tanjung Pinang – Berdirinya Poltekkes Kemenkes Tanjung Pinang masih erat hubungannya dengan adanya poltekkes induk yaitu Poltekkes Kemenkes Riau yang berada di Pekanbaru, Provinsi Riau. Pada mulanya, Departemen Kesehatan Provinsi Riau hanya mempunyai dua buah lembaga pendidikan tenaga kesehatan, berupa jenjang pendidikan slot deposit 10 ribu menengah yaitu Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) Pekanbaru dan SPK Tanjungpinang.
Akan tetapi, dikarenakan tuntutan masyarakat yang tinggi pada pelayanan keperawatan dan kebidanan berkualitas, maka diakses jenjang pendidikan tinggi setara akademi. Sampai th. 1997, terbentuklah Akademi Keperawatan (AKPER) yang lantas bergabung dengan SPK di Pekanbaru. Sampai pada th. 1998 dipindahkan dan bergabung dengan manajemen SPK Tanjungpinang. Akademi Kebidanan (AKBID) di mulai pada th. 1998 dan bergabung dengan manajemen SPK Pekanbaru.
Dengan adanya perubahan standing dari jenjang pendidikan menengah ke jenjang pendidikan tinggi, serta diikuti dengan perubahan pada tiap-tiap komponen proses pendidikan. Khususnya, pilar kependidikan yang beralih kepada penerapan tri darma perguruan tinggi.
Sejarah Jurusan di Poltekkes Kemenkes Tanjung Pinang
Akademi kebugaran pemerintah yang hanya miliki dua jurusan tersebut, belum memenuhi standar pembentukan maxbet Politeknik Kesehatan (POLTEKKES), maka pengembangan jurusan merupakan konsep yang telah dirancang sejak awal berdirinya poltekkes. Pada th. 2004, lewat ketetapan Menteri Kesehatan Nomor HK.00.06. 1. 4.2. 02226 tanggal 1 Juli 204 memuat Penataan Lokasi Pelaksana Program Studi pada lebih dari satu Jurusan di Poltekkes Kemenkes Riau, maka dibukalah program studi yang baru yaitu:
- Program Studi Gizi di Pekanbaru.
- Program studi Keperawatan di Pekanbaru.
- Program studi Kebidanan di Tanjungpinang.
Bersamaan dengan semangat otonomi daerah, maka dibentuk Provinsi Kepulauan Riau berdasarkan Undang-undang Nomor 25 th. 2002 berkenaan Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau, merupakan Provinsi ke-32 di Indonesia yang menggandeng Kota Tanjungpinang, dan wilayah lainnya termasuk Batam, Bintan, Karimun, Natuna, juga Lingga. Maka dari itu, dirasakan harus untuk menyelenggarakan pendidikan tenaga kebugaran yang akan memenuhi keperluan dalam jumlah dan jenis tenaga kebugaran untuk menjangkau pelayanan kebugaran di seluruh wilayah provinsi Kepulauan Riau.
Pendidikan tenaga kebugaran yang akan digadang-gadang bisa melahirkan tenaga kebugaran terutama. yang berasal dari masyarakat kepulauan tersebut, dengan keahlian cekatan dan unggul dibidang kebugaran dan miliki wawasan berkenaan geografis dan demografis di Provinsi Kepulauan Riau. Lulusan dari lembaga pendidikan ini bersedia ditaruh di wilayah Kepulauan Riau.
Selain itu, harus tersedia tenaga pendidik dan kependidikan yang miliki prinsip agar senantiasa bertahan dalam lembaga pendidikan tenaga kebugaran Provinsi Kepulauan Riau. Tujuannya agar tetap menyelenggarakan kesibukan pendidikan.
Baca Juga: Kampus Ternama di Dunia Pilihan Favorit Pelajar Internasional
Perkembangan Lembaga Poltekkes Kemenkes Riau
Perkembangan yang selanjutnya, Poltekkes Kemenkes Riau yang berpusat di Pekanbaru, membawa dampak susah koordinasi manajemen keuangan, kepegawaian, akademik bagi program studi yang berada di Tanjungpinang, jarak yang jauh dan sarana serta prasarana yang terbatas, pelaksanaan kesibukan manajemen di Tanjungpinang sering mengalami keterlambatan.
Maka, sejak th. 2007, tersedia konsep pemisahan manajemen Poltekkes Kemenkes Riau dengan manajemen Tanjungpinang untuk membentuk Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang. Dengan konsep demikian, dibutuhkan pembentukan satu jurusan lagi peranan memenuhi standar pembentukan poltekkes di Tanjungpinang.
Pemilihan jurusan dilihat pada keperluan stakeholder pada SDM di Tanjungpinang. Banyak keinginan dari stakeholder, terlebih SDM yang miliki keahlian dalam kebugaran lingkungan, beri tambahan andil bagi pembentukan Jurusan Kesehatan Lingkungan di Tanjungpinang, maka menjadi tanggal 31 Agustus 2009 cocok dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.03.05.I/II/4/5019.1/2008 tanggal 11 November 2008 maka dibentuk Jurusan Kesehatan Lingkungan yang tersedia di Tanjungpinang.